Senin, 02 Agustus 2010

Remote Mikrotik Dari HP

Just Sharing :

Mampir ke : http://www.xk72.com/midpssh/downloadversion.php?version=1.4.21
Format JAR dan JAD tinggal di Install di HP.

Selamat Mencoba...

Minggu, 01 Agustus 2010

Setting Canopy Motorola Subscriber Module 2,4 Ghz 2400SMBC

Just Sharing:

Hal Tepenting Dalam Setting Canopy Motorola Yaitu IP Address, Color code, Frequensi, Region, Network Access, Yang paling utama Pointing.

Motorola Canopy adalah salah satu jenis perangkat Wireless Radio yang cukup baik yang ada dilapangan saat ini. Untuk keperluan backhaul, peralatan yang dibutuhkan tidaklah banyak. Hanya Radio berikut Antena serta power supply yang sudah ada di Adapator yang menggunakan sistem PoE (Power over Ethernet). Peralatan Motorola Canopy terhubung ke jaringan LAN melalui konektor RG-45 yang ada di bawah Motorola Canopy.




Berikut coretan2 mengenai konfigurasi Motorola Canopy BackHaul yang ada dalam memori untuk dipindahkan disini supaya tidak lupa :)



Canopy sangat Flexibel, bisa digunakan untuk membuat jaringan yang sederhana hingga yang kompleks. Karena bila ingin membuat jaringan yang kompleks maka option2nya tersedia.


Untuk bisa berkomunikasi maka setiap AP maupun BH Master (dalam hal ini BH canopy bisa diset sebagai Master dan Slave) harus di set frekuensi. Dan dalam memilih frekuanse apabila ada beberapa AP atau BH Master maka sebaiknya dipisahkan sekurang2nya 20MHZ ato 25MHz untuk mencegah terjadinya Interferensi. Dan untuk mengatasi hal ini bisa dengan pemisahan tersebut, dan bila ada beberapa radio (misal: AP 360 derajat) maka bisa melakukan sinkronisasi pancaran dari radio. Karena hal ini akan membuat Motorola Canopy memancar dan menerima signal pada interval waktu yang sama. Yang dapat dilakukan dengan menggunakan Canopy Cluster Management Module`s (CMM)
atau menggunakan kabel sinkronisasi ( menggunakan rg-11 6pin serta dimasukkan di port sebelah kanan bagian bawah Motorola Canopy)

Dimana apabila menggunakan CMM maka pada Motorola Canopy kita set ke posisi: Sync to Received Signal (Power Port) sedangkan apabila menggunakan kabel sinkronisasi,
maka kita bisa mengkonfigur 1 radio Sync to Received Signal (Timing Port) dan radio yang lainnya Generate Sync Signal.


adapun default IP yang digunakan Motorola Canopy :
IP Address : 169.254.1.1
Subnet Mask: 255.255.0.0
Default GW : 169.254.0.0


Mengaktifkan Timing Master pada BackHaul.

Untuk mengaktifkan timing master pada Motorola Canopy BackHaul dapat dilakukakan pada bagian konfigurasi, yang mana disitu terdapat menu TIming Mode yang mempunyai 2 pilihan yaitu Timing Master dan Timing Slave. Adapun default dari Motorola Canopy biasanya Timing Slave sehingga kita perlu men-switch ke TIming Master.






Setelah kita aktifkan Timing Master, maka kita harus nge-save dan refresh tampilan pada browser dan setelah itu baru kita reboot. Setelah itu beberapa hal penting yang perlu kita konfigur adalah:

* RF Frequency Carrier, dimana nilai defaultnya “none” dan kita harus memilih salah satu frekuensi yang ada. Sebaiknya diset beda frekuensi dengan radio lain skitar 25MHz agar tidak saling interferensi.
* Password untuk melihat dan mengubah konfigurasi.
* Color Code, yang harus sama antara Master dan Slave

Kemudian kita dapat ngeset Site Name, Site Contact dan Site Location untuk informasi radio. Atau kita bisa juga ngeset Airlink Security, enkripsi dapat di enable agar lebih aman, ataupun SM Scan Privacy kita disable agar BackHaul tidak bisa di terdisplay di AP Eval Data BackHaul Slave ataupun Subscrible Module (SM).

Menu berikutnya adalah nge-set IP, disini kita bisa ngeset IP Address, Subnet mask, dan IP Gateway interface LAN.





Konfigurasi Timing Slave pada BackHaul


Konfigurasi BackHaul Timing Slave lebih sederhana dibandingkan Timing Master. Pada Menu Status kita dapat melihat Motorola Canopy sebagai client, yang biasanya kita akan melihat Session Status, Registered AP, RSSI dan Radio Power Level.
Yang biasa kita set di Timing Slave ini adalah:

* Custom RF Frequency, dimana kita bisa nge-set Motorola Canopy untuk melakukan Scanning pada Channel berapa aja. Ada mudahnya kita ngeset agar men-scan disemua channel yang ada :)
* Color Code, dimana color code harus sama dengan yang kita set Timing Master.
* Password untuk melihat dan mengubah konfigurasi.
* Lalu kita bisa set lagi IP Address, Subnet mask, dan IP Gateway interface LAN.

Menu berikutnya yang ada di Motorola Canopy adalah menu link test, dimana pada menu ini kita dapat nge-test link yang sedang kita kerjakan. Beberapa informasi yang yang bisa kita dapat adalah:

* Effisiensi sambungan, baik uplink (dari Slave ke Master) maupun donwlink (dari Master ke Slave)
* Kecepatan Data




kemudian ada menu Aligment, dimana kita bisa menkonfigurasi dan melihat kekuatan sinyal, jitter dan jumlah pengguna yang menggunakan channel yang ingin kita coba.





atau kita bisa menggunakan menu Spectrum Analyzer untuk menentukan channel yang ingin kita gunakan.
Dimana disini kita bisa melihat kira2 pada channel berapa yang bagus untuk kita gunakan karena akan terlihat kondisi frekuensi yang ada disekitar kita secara realtime dengan menekan tombol enable.




Kemudian juga di menu AP Eal Data kita juga dapat melihat Radio2 Motorola Canopy AP maupun TIming Master yang ada disekitar kita, sehingga kita bisa menentukan frekuensi yang tepat dan tidak mengganggu radio Motorola Canopy lainnya.

Rabu, 11 November 2009

Tutorial Bikin Graphing di Mikrotik

Cara Mudah bikin Graphing, dan Cara Amannya :

caranya :

# Main di Tools ---- Graphing ---- Interface Rule ---- masukkin IP addresss Kita.



# Biar aman dan ga semua orang bisa buka Graphing
Main di IP ---- Services ---- buka services www ---- Rubah Portnya 555 defaultnya
kan 80 ---- masukkin Available From dg IP Kita




# Test buka browser ketik IP Mikrotik:Port



# Test di PC Lain dengan IP yg Berbeda, Hasilny IP Lain tidak bisa buka Graphing


OK Selamat Mencoba

Selasa, 20 Oktober 2009

@ Filter IP Untuk Akses Internet di Mikrotik

Caranya :

# Setting ARP Main di -----Interface --------pilih local
# Set menjadi ARP : reply-only



# Main di IP ------ARP ------klik add + masukkan :
- ip address : (yang di blok)
- mac address : (yang di blok)
- interface : local



sudah di test hasil OK

@ Menghidden ip dan Mac Mikrotik dari scan Winbox

caranya masuk menu :

# ip--neighbour--discovery interface



# disable interface yang anda maksudkan.



# Hasil nya di coba di user :



Sudah di test hasil OK
Selamat Mencoba.